Selasa, 27 Maret 2012

Agar Hubungan Ayah dan Anak Perempuan Harmonis, Cek Tips Berikut

Semua orangtua tentu sayang dengan anak-anaknya, baik yang laki-laki maupun perempuan. Hanya saja, terkadang dengan anak perempuan, ayah biasanya agak kaku sehingga tidak dekat.


Untuk itu, Timesofindia berbagi tips agar hubungan ayah dan anak perempuannya berjalan baik:

1. Perlakukan putri Anda seperti teman, berbagi pikiran dan minta pendapat dari putri Anda.

2. Perlakukan putri Anda seperti orang dewasa karena anak sekarang telah menjadi lebih bijaksana dan tahu apa yang mereka lakukan.

3. Jika putri Anda sedang menghadapi masalah dengan istri Anda, jadilah mediator yang bijaksana antara dua wanita ini.

4. Jika Anda tidak bisa berkomunikasi dengan baik, lakukan dengan mulai membantu mengerjakan pekerjaan sekolahnya atau sekali-sekali memberinya hadiah

5. Ketika putri Anda beranjak remaja, biasanya ayah cenderung over protektif. Sebaiknya jangan terlalu curiga dengan kondisi anak Anda, berikan kepercayaan padanya.

6. Putri Anda tidak bayi lagi. Biarkan dia belajar dari kesalahannya dan mandiri. Hindari untuk berkotbah terhadap anak Anda.

7. Dia adalah putri Anda, jadi cintailah dia tanpa syarat bahkan jika sekali-sekali dia membuat kesalahan. Cinta Anda akan membuat dia sadar untuk tepat membuat pilihan hidup.

8. Menerima lingkungan sosial anak Anda kadang-kadang agak sulit. Karena jenis dan model teman putri Anda mungkin membuat Anda terkejut, tapi cobalah menerima mereka.

9. Anda harus banyak bersabar. Tahan diri Anda untuk tidak marah dan mengeluarkan suara keras. Kondisi berbeda ini akan membuat putri Anda juga lebih tenang.

10. Luangkan waktu, karena waktu adalah unsur ikatan terbesar. Cobalah melakukan apa yang putri Anda sukai dan lihat perbedaannya, karena mereka akan suka cara Anda itu.

Ok, para ayah cobalah tips ini semoga bermanfaat!

 http://id.she.yahoo.com/agar-hubungan-ayah-dan-anak-perempuan-harmonis-cek-073000344.html;_ylt=AsVePDeM_BkWswjZACVbDLrdeeR_;_ylu=X3oDMTNva3Q2MXN2BG1pdANBU01BUkEEcGtnA2UyMGI4MGZlLTFkZDAtMzJjYS05ZjUxLTA1MjdlZmM1ZWEzZgRwb3MDMQRzZWMDTWVkaWFGZWF0dXJlZExpc3QEdmVyAzQwMmFlZDYwLTc2NGQtMTFlMS1hZmZmLTgwMjExNjc3NmRkMA--;_ylg=X3oDMTFvZWtuZmUyBGludGwDaWQEbGFuZwNpZC1pZARwc3RhaWQDBHBzdGNhdANhd2FsBHB0A3NlY3Rpb25zBHRlc3QD;_ylv=3

10 Fobia Aneh dan Unik

Rasa takut memang dianggap hal yang wajar. Namun, sebagian orang justru memiliki rasa takut yang berlebihan. Terkadang rasa takut itu tidak bisa diterima akal sehat orang lain, sehingga mengarah pada fobia. Berikut terdapat beberapa 10 fobia teraneh dan mungkin tidak pernah terlintas di benak Anda.
10. Geliophobia: ketakutan luar biasa terhadap gelak tawa atau berada di sekitar orang yang tertawa. Penderitanya memiliki kecemasan yang ekstrim saat menonton lelucon dan pada saat menemukan orang lain tertawa didekatnya.
9. Pantophobia: ketakutan akan segala hal. Penderita fobia ini dideskripsikan memiliki rasa takut yang semu dan terus-menerus akan sesuatu yang tidak diketahui dan jahat. Pada kondisi ekstrim, penderitanya bisa mencapai tahap kegilaan.
8. Hedonophobia: ketakutan akan perasaan senang. Penderita hedonophobia merasa bersalah bila merasa bahagia. Perasaan ini muncul karena mereka terlalu memikirkan perasaan orang lain disekitarnya masih kesusahan.
7. Levophobia: ketakutan pada benda-benda yang berada di sebelah kiri. Sebaliknya, takut akan sesuatu di sisi kanan disebut Dextrophobia.
6. Counterphobia: menyukai situasi yang menakutkan. Phobia ini agak berbeda dengan phobia lainnya. Penderitanya berusaha untuk menghindari objek yang menjadi sumber ketakutan mereka, sehingga mereka dengan sengaja mencari sesuatu yang dapat membuat mereka takut.
5. Alliumphobia: ketakutan terhadap bawang putih. Penderita biasanya mengalami reaksi eksentrik setiap kali mereka melihat atau mencium bau bawang putih. Banyak orang yang 'memplesetkan' penderita alliumphobia sebagai jelmaan vampir.
4. Phobophobia: ketakutan akan memiliki rasa takut itu sendiri atau terhadap fobia itu sendiri. Penyebabnya bisa disebabkan dari kombinasi peristiwa traumatik dan penyebab internal, seperti masalah genetika atau keturunan.
3. Cibophobia: ketakutan pada makanan itu sendiri. Penderitanya menghindari makanan dan menganggap beberapa makanan itu menjijikkan. Fobia ini sering dianggap sama dengan anorexia, padahal keduanya amat berbeda.
2. Arachibutyrophobia: ketakutan yang berlebihan pada selai kacang yang menempel di langit-langit mulut. Orang yang memiliki fobia ini akan sangat merasa terganggu atau malu untuk mengeluarkan selai yang terjebak di bagian atas mulutnya, terutama di tempat umum. Akibatnya, penderita fobia ini tidak akan makan selai kacang seumur hidup mereka.
1. Hippopotomonstrosesquippedaliophobia: ketakutan pada kata atau kalimat yang panjang. Penderitanya cenderung mudah marah atau ketakutan saat menemukan tulisan dengan kalimat yang panjang-panjang.

http://id.she.yahoo.com/10-fobia-aneh-dan-unik-053000381.html;_ylt=AooPO2D5ARFWZvep4RpYOpzdeeR_;_ylu=X3oDMTNvajExYnBuBG1pdANIb21lIEp1bWJvdHJvbgRwa2cDY2IwMmE2ZTMtZWExMC0zZTFhLWE2YjUtNmNhNzgyY2UwMjlhBHBvcwMxBHNlYwNqdW1ib3Ryb24EdmVyA2JlMGYyMzdkLTc2ZWYtMTFlMS1iZmI3LWY0OTQ5ZjZiNjYyYw--;_ylg=X3oDMTFvZWtuZmUyBGludGwDaWQEbGFuZwNpZC1pZARwc3RhaWQDBHBzdGNhdANhd2FsBHB0A3NlY3Rpb25zBHRlc3QD;_ylv=3