- Lari Maraton Membahayakan Jantung
Ghiboo.com - Baru-baru ini, para peneliti mengingatkan bahwa mengikuti olahraga ekstrim, seperti lari maraton dan triathlon dapat berisiko mengalami kerusakan pada jantung.
Penelitian kecil yang dipublikasikan secara online di European Heart Journal oleh peneliti Australia menemukan, beberapa atlet yang sering mengikuti perlombaan ketahanan ekstrim, seperti maraton dan triathlon mengalami kerusakan ventrikel kanan dari jantung mereka yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung komplikasi.
Jantung yang mendapat tekanan terlalu berat dalam jangka waktu lama akan
menyebabkan cedera pada otot jantung, atau dikenal dengan fibrosis.
Fibrosis dapat merusak fungsi jantung ketika seseorang melakukan
olahraga secara intensif. Fibrosis juga dapat menyebabkan detak jantung
tidak teratur, atau disebut aritmia. Aritmia yang serius dapat mengancam
kehidupan penderitanya.
Penelitian ini dilakukan dengan meneliti 40 atlet yang sebelumnya tidak memiliki riwayat penyakit jantung dan mereka berencana untuk mengikuti perlombaan maraton dalam waktu dekat.
Tes yang dilakukan setelah perlombaan menunjukkan bahwa jantung para atlet mengalami perubahan bentuk dan ukuran, sementara fungsi ventrikel kanan mengalami penurunan.
Para peneliti menemukan adanya kerusakan ventrikel kanan -bagian jantung yang memompa darah ke seluruh tubuh dengan menggunakan scan MRI. Namun, tidak menemukan kerusakan pada ventrikel kiri.
"Yang terpenting adalah bahwa temuan kami tidak diekstrapolasi secara berlebihan untuk menyimpulkan bahwa latihan ketahanan tubuh merupakan aktivitas tidak sehat. Data kami tidak mendukung alasan ini," ungkap Dr Andre La Gerche dari University Hospitals Leuven, Belgia.
http://id.she.yahoo.com/lari-maraton-membahayakan-jantung-031209643.html;_ylt=Ajd_EBVQ9dPy4qEHWCzK0BjmeeR_;_ylu=X3oDMTNsZWxiMzBlBG1pdAMEcGtnAzU0YTAwOGM0LTNlYjItMzUwMS1hY2ViLWY0Y2NkYzVlNGZjMARwb3MDNgRzZWMDbG5fQmVyaXRhVGVya2luaV9nYWwEdmVyAzZhYWQ4YTAwLTIxNGEtMTFlMS1iYWYzLTRlYzE3YjFmNWU4Yg--;_ylv=3
Penelitian kecil yang dipublikasikan secara online di European Heart Journal oleh peneliti Australia menemukan, beberapa atlet yang sering mengikuti perlombaan ketahanan ekstrim, seperti maraton dan triathlon mengalami kerusakan ventrikel kanan dari jantung mereka yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung komplikasi.
Jantung yang mendapat tekanan terlalu berat dalam jangka waktu lama akan
menyebabkan cedera pada otot jantung, atau dikenal dengan fibrosis.
Fibrosis dapat merusak fungsi jantung ketika seseorang melakukan
olahraga secara intensif. Fibrosis juga dapat menyebabkan detak jantung
tidak teratur, atau disebut aritmia. Aritmia yang serius dapat mengancam
kehidupan penderitanya.
Penelitian ini dilakukan dengan meneliti 40 atlet yang sebelumnya tidak memiliki riwayat penyakit jantung dan mereka berencana untuk mengikuti perlombaan maraton dalam waktu dekat.
Tes yang dilakukan setelah perlombaan menunjukkan bahwa jantung para atlet mengalami perubahan bentuk dan ukuran, sementara fungsi ventrikel kanan mengalami penurunan.
Para peneliti menemukan adanya kerusakan ventrikel kanan -bagian jantung yang memompa darah ke seluruh tubuh dengan menggunakan scan MRI. Namun, tidak menemukan kerusakan pada ventrikel kiri.
"Yang terpenting adalah bahwa temuan kami tidak diekstrapolasi secara berlebihan untuk menyimpulkan bahwa latihan ketahanan tubuh merupakan aktivitas tidak sehat. Data kami tidak mendukung alasan ini," ungkap Dr Andre La Gerche dari University Hospitals Leuven, Belgia.
http://id.she.yahoo.com/lari-maraton-membahayakan-jantung-031209643.html;_ylt=Ajd_EBVQ9dPy4qEHWCzK0BjmeeR_;_ylu=X3oDMTNsZWxiMzBlBG1pdAMEcGtnAzU0YTAwOGM0LTNlYjItMzUwMS1hY2ViLWY0Y2NkYzVlNGZjMARwb3MDNgRzZWMDbG5fQmVyaXRhVGVya2luaV9nYWwEdmVyAzZhYWQ4YTAwLTIxNGEtMTFlMS1iYWYzLTRlYzE3YjFmNWU4Yg--;_ylv=3
Tidak ada komentar:
Posting Komentar