Selasa, 21 Februari 2012

Mengapa Tokek Mahal Harganya?

Tokek, hewan reptil yang suaranya sering muncul di rumah, kebun, gedung atau bahkan hutan itu kini harganya makin mahal. Tokek berkaki empat mirip cicak itu lebih sering dijumpai di rumah dan kini makin mudah diperoleh di pasaran untuk berbagai keperluan.

Apa yang menjadikan tokek mahal harganya? Ternyata bukan karena suaranya yang sering bunyi tanpa diduga dan berulang-ulang satu periode. Tetapi lebih kepada kandungan dari tokek itu sendiri, yang otomatis untuk memanfaatkan harus disembelih atau dimatikan.

Tokek rumah atau cicak besar bernama latin Gekko gecko dikenal di beberapa tempat beda menyebutnya misalnya tekek atau tokek, (Jawa), tokok (Sunda), dan tokay gecko atau tucktoo (Inggris).

Tokek rumah memiliki bintil besar-besar di punggungnya yang berbeda-beda warnanya dan hal ini satu diantara pembeda dengan cicak kecil. Bermacam-macam warnanya dari warna abu-abu kebiruan sampai kecoklatan, dengan bintik-bintik berwarna merah bata sampai jingga.

Perut tokek warna abu-abu biru keputihan atau kekuningan dan ekornya juga ada enam baris bintil belang-belang. Kakinya di jari-jari ada bantalan pengisap sehingga pandai lengket di dinding tembok atau pohon.

Quote:
Tokek menjadi mahal dan dicari orang konon karena bisa menyembuhkan orang yang mengidap HIV atau AIDS. Penyakit mematikan itu menyerang sistem imun tubuh dan belum ada obat medis yang mampu mengatasinya. Sehingga, ramuan tradisional dari tokek dipercaya sebagai paling mujarab untuk hal itu.
Quote:
Bagian lidah tokek dan darahnya dikabarkan mengandung zat yang bisa melawan virus HIV. Yang memiliki khasiat itu tokek berbobot lebih dari 3 ons dalam keadaan hidup.
Selain lidah, konon empedu tokek juga mujarab untuk pengobatan orang yang mengidap AIDS. Kabar beginilah yang membuat orang harus membeli dengan harga mahal demi terselamatkan nyawanya.

Di bagian empedu tokek, juga mengandung senyawa anti tumor dan kanker sehingga bisa meningkatkan kekebalan tubuh.

Sedangkan daging secara keseluruhan sudah dikenal sejak nenek moyang bisa menyembuhkan berbagai penyakit gatal. Banyak orang memberikan kesaksian bahwa penyakit kulit gatal-gatal bisa sembuh dengan tokek yang dibakar atau digoreng.

Harga tokek bervariasi tergantung berat badan dan usia tokek itu sendiri. Di beberapa daerah seperti Jakarta, Batam, Banjarmasin, Makassar, Pontianak, Surabaya dan Solo serta kota lainnya sudah ada lokasi khusus penjualan tokek.

Di Pasar Jatinegara, Jakarta juga ada pasar hewan yang menyediakan berbagai macam satwa langka sekalipun, dengan harga murah.

Untuk tokek dengan berat badan kurang dari 1,5 ons masih kisaran Rp 200 ribu. Tapi bila sudah besar sekitar 2 ons dan sudah tua maka bisa mencapai Rp 5 jutaan.

Jika nasib mujur, penjual tokek dengan berat badan lebih dari 3 ons atau 4 ons bisa terjual Rp 100 juta. Akan lebih mahal lagi jika sudah mencapai 1 kilogram dan mendapat pembeli langsung dari Korea, China atau Malaysia harganya bisa lebih dari Rp 200 juta.

Tokek raksasa yang pernah ditemukan di pedalaman Kalimantan memiliki berat hingga 64 kilogram yang kemudian terjual Rp 179 miliar oleh pengusaha Korea melalui orang Malaysia.





:peluk: Kenapa Tokek Harganya Bisa Milyaran ?

Apa sih tokek itu?
Belakangan ini sering kita mendengar orang berbisnis tokek bahkan tak kalah sering nya kita mendengar bahwa kehidupan orang menjadi tiba-tiba makmur karena tokek. Sebenarnya apa sech tokek itu? Tokek adalah nama sebutan untuk menyebut cecak besar. Ada beberapa jenis tokek, namun istilah tokek biasanya merujuk kepada jenis tokek rumah. Tokek rumah adalah termasuk jenis reptil yang bergolongan cecak besar, suku Gekkonidae dengan nama ilmiah Gekko gecko (Linnaeus, 1758). Dalam bahasa lain hewan ini disebut sebagai teko atau tekek (B.Jawa), tokek (B.Sunda), dan tokay gecko atau tucktoo (B.Inggris).





Dalam penampilan nya, tokek adalah cecak yang berukuran besar, berkepala besar. Panjang total mencapai 340 mm, hampir setengahnya adalah ekornya.= dan mempunyai Dorsal (sisi punggung) yang kasar.



Berbeda dengan cecak biasa, tokek ini mempunyai banyak bintil besar-besar di punggun nya yang bisa berbeda-beda warnanya. Bermacam-macam warnanya dari warna abu-abu kebiruan sampai kecoklatan, dengan bintik-bintik berwarna merah bata sampai jingga. Ventral (perut, sisi bawah tubuh) abu-abu biru keputihan atau kekuningan. Ekor membulat, dengan enam baris bintil dan berbelang2 Tokek bisa lengket di permukaan licin karena jari-jarinya dilengkapi oleh bantalan pengisap/ scansor




Khasiat Tokek
Maraknya penangkapan terhadap satwa tokek belakangan ini dikarenakan harganya yang sangat menggiurkan karena tokek ini khabarnya mempunyai kasiat untuk menyembuhkan berbagai penyaki bahkan penyakit yang sampai sekarang masih belum ada obatnya yaitu virus HIV/AIDS. Banyak orang memburu tokek bahkan sampai ke rumah rumah dijual yang lagi dalam keadaan kosong. Walaupun masih belum terbukti khasiatnya, akan tetapi tokek ini memang sudah banya di incar orang. Ada yang bilang lidah tokek lah yang bisa mengobati HIV. Ada yang bilang darahnya, dan sebagainya. Tapi orang Indonesia mah tidak mau tau apa nya, yang penting tokek nya laku dan mendapatkan harga yang menggiurkan.



Berikut ini adalah khasiat-khasiat dari tokek yang beredar di masyarakat: - Lidah tokek bisa menjadi obat AIDS dengan catatan tokek tersebut harus di atas 3 ons dan masih keadaan hidup - Empedunya mengalami kristalisaisyYang di Percaya sebagai Obat AIDS - Empedunya juga menghasilkan senyawa anti-tumor dan kanker dgn cara menaikkan kekebalan tubuh - Daging tokek juga dipercaya banyak orang merupakan obat gatal Akan tetapi tokek ini masih belum berhasiat kalau beratnya masih diabawh 3 ons, oleh sebab itu harga tokek dibawah 3 ons itu masih tergolong rendah. Tetapi sebenarnya khasiat tokek ini masih belum terbukti secar medis. Data dari WHO sejauh ini juga menyebutkan bahwa belum ditemukan obat untuk mengobati AIDS.

Harga Tokek Harga tokek sangat bervariasi tegantung dari orang-orang yang melakukan negosiasi dan juga jaringan. Khabarnya sekarang ini banyak cukong dari Korea dan Malaysia yang lagi berburu tokek di Indonesia. Oleh sebab itu kalau pembeli tokeknya masih belum mempunyai koneksi/ jaringan ke cukong-cukong tersebut maka harganya biasanya tidak setinggi dengan pembeli yang sudah mempunyai jaringan ke mereka. Hal ini dikarenakan pembeli yang sudah mempunyai jaringan akan lebih gampang untuk mencari tokek yang dibelinya lagi dengan harga yang cukup menggiurkan sehingga dianya sendiri tidak segan-segan untuk membeli dengan harga tinggi dari orang lain. Menurut sumber yang dikutip dari detik.com, Firdaus, warga Jakarta, sudah mempunyai bisnis tokek selama 1 tahun, akan tetapi dia masih belum merasakan nikmatnya menjual tokek yang harganya sampai ratusan juta.

Ini dikarenakan tokek-tokeknya masih kecil dengan berat maksimalnya 2 ons. Menurut Firdaus, memelihara tokek itu sanga gampang dan tidak mahal. 'Untuk memelihara tokek-tokek itu, Firdaus mengaku tidak pernah mengalami kesulitan. Pasalnya, memelihara tokek, menurutnya, tidaklah sulit. Selain itu, ongkos makan juga tidak mahal. 'Ternak tokek sebenarnya gampang. Satu minggu kita cuma kasih dia makan jangkrik seharga Rp 5.000 sebanyak dua kali. Artinya satu tokek seminggu biaya makannya Rp 10.000,' katanya.





Kalau sebenarnya berapakah harga tokek-tokek tersebut dipasaran? 'Kalau tokek ukuran 1 ons di pasaran bawah (bukan harga dari eksportir) Rp 100.000, kalau tokek 1,5 ons Rp 200.000, tokek ukuran 2 ons Rp 500.000 sampai Rp 2 juta. Tokek 2,5 ons harganya antara Rp 5 juta dan Rp 30 juta,' paparnya. Menurutnya, harga tokek mulai beranjak tinggi jika memiliki berat di atas 3 ons. Harga tokek dengan berat 3 ons sendiri, menurutnya, memiliki harga dari Rp 30 juta hingga Rp 100 juta-an, sedangkan tokek dengan berat 3,5 sampai 4 ons biasa dihargai dengan Rp 100 juga hingga Rp 800 juta. (Apalagi kalo beratnya ampe 1 Kg bisa milyaran tuh ) 'Harganya bervariasi karena tiap bos beda harganya,' ujarnya. Wah..bayangin uang milyaran hanya gara-gara dapat tokek besar. Bisa kaya mendadak khan orangnya. Demikian lah bisnis tokek yang sedang marak-markanya di Indonesia. Kalau ada yang bisa mendapatkan tokek besar (yang biasanya ada di daerah-daerah), maka penulis mengucapkan selamat karena orang tersebut bisa menjadi juragan besar dadakan. 
 
http://forum.vivanews.com/aneh-dan-lucu/27682-mengapa-tokek-mahal-harganya.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar